Pengertian
Manajemen Produksi
Manajemen produksi
merupakan salah satu bagian dari bidang manajemen yang mempunyai peran dalam
mengoordinasi kan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan. Untuk mengatur
kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungan dengan
usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai
dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut
pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai
tujuan organisasi atau perusahaan.
Kegiatan
Manajemen Produksi yang Memikirkan Pelestarian Lingkungan
Saat sebuah perusahaan didirikan, harus memikirkan dampak yang tejadi
akibat pendirian perusahaan tersebut. Apalagi jika usaha yang didirikan berupa
industri, yang sudah dipastikan akan menimbulkan efek pencemaran baik di udara
ataupun di air. Maka bagian manajemen produksi harus mengambil langkah yang
tepat untuk mengurangi pencemaran tersebut yang imbasnya menjadi buruk untuk
masyarakat sekitar dan tentunya alam. Langkah-langkah yang biasa di lakukan
adalah:
1. Teknologi ramah lingkungan
sebagai upaya pelestarian lingkungan
2. Mengurangi penggunaan
bahan-bahan kimia yang berlebihan yang dapat menyebabkan polusi
3. Mengurangi pembuangan limbah
yang bersifat gas maupun cair.
Hal
yang Perlu Dipertimbangkan dalam Memilih Lokasi Usaha
1.
Kedekatan dengan Pelanggan
Biaya distribusi dan biaya-biaya
lainnya yang terkait dengan distribusi akan meningkat seiring dengan jarak
antara fasilitas produksi dengan pelanggan. Semakin jauh jarak antara pabrik
dengan pelanggan, semakin tinggi pula biaya distribusinya.
2.
Kedekatan dengan Pemasok (Bahan mentah/Bahan pendukung)
Berdekatan dengan pemasok bahan
mentah dan bahan-bahan pendukungnya akan menjamin stabilitas pasokan serta
mengurangi biaya bahan mentah dan bahan pendukung akibat tingginya biaya
pengiriman barang-barang tersebut.
3.
Fasilitas Transportasi
Fasilitas Transportasi merupakan
salah satu pertimbangan penting dalam menentukan lokasi produksi.
Kecepatan transportasi menjamin pasokan bahan mentah dan bahan pendukung
produksi untuk perusahaan serta pengiriman barang jadi ke Pelanggan. Pemilihan
Metode Transportasi seperti lewat jalur darat, laut dan udara sangat menentukan
biaya produk (barang dan jasa) yang akan dihasilkan.
4.
Ketersediaan Infrastruktur
Infrastruktur
yang lengkap seperti persediaan air, listrik dan pengolahan limbah akan sangat
mendukung kegiatan produksi. Semakin lengkapnya fasilitas infrastruktur,
semakin baik untuk dijadikan lokasi fasilitas produksi.
5.
Ketersediaan Tenaga Kerja dan sistem pengupahan
Lokasi-lokasi yang memiliki tenaga
terampil dalam industri yang akan dijalankan sangat berpengaruh terhadap
kelancaran produksi. Mendatangkan Tenaga Kerja dari daerah yang jauh akan
meningkatkan biayanya dan juga masalah-masalah yang berkaitan dengan
administrasi ketenagakerjaan. Hal-hal yang berkaitan dengan Pola pengupahan
seperti biaya hidup dan hubungan industri dengan tenaga kerja setempat terutama
dengan Serikat Pekerja juga merupakan faktor penting dalam menentukan ketepatan
tempat tersebut untuk dijadikan lokasi fasilitas produksi.
Manfaat
Laporan Akuntansi bagi Beberapa Pihak
Perusahaan
Akuntansi
berperan penting dalam sebuah perusahaa karena kemajuan perusahaan tersebut
bisa dinilai dari proses akuntansi yang diterapkan. Jika proses akuntansi
dilakukan dengan baik dan benar sesuai prosedur berdasarkan bukti-bukti
transaksi yang ada maka perusahaan tersebut akan dinilai baik atau kredibel,
namun jika yang terjadi sebaliknya maka perusahaan tersebut tidak kredibel
(buruk) bahkan juga berfungsi sebagai dasar perhitungan pajak perusahaan dan
sebagai bahan pertimbangan bagi para investor yang ingin menanamkan modal dan
asset mereka. Hasil proses akuntansi yang biasanya berupa laporan keuangan
merupakan cerminan kinerja sebuah perusahaan.
Manajer
Manajer adalah orang terpenting yang
sangat membutuhkan laporan keuangan. Dengan mengetahui laporan keuangan
perusahaan, pihak manajer dapat mengetahui dan memastikan bahwa semua proses
telah berjalan dengan baik. Laporan keuangan ini juga dapat menjadi acuan dalam
mendukung aspek perencanaan bisnis di masa akan datang.
Pemberi
Pinjaman atau Kreditor
Sebagai pihak
yang meminjamkan tambahan modal untuk membantu bisnis Anda tetap berjalan
dengan baik, kreditor akan meminta laporan keuangan perusahaan. Laporan ini
akan memberikan informasi tentang kondisi keuangan suatu perusahaan yang akan
dimanfaatkan oleh kreditor sebagai bahan acuan untuk menolak ataupun menyetujui
pinjaman yang diajukan. Kreditor akan memperoleh keyakinan bahwa uang yang akan
atau telah mereka pinjamkan tidak jatuh ke tangan yang salah. Jika pinjaman itu
disetujui, artinya kreditor yakin bahwa perusahaan tersebut mampu membayar dan
mengembalikan pinjaman sesuai jangka waktu yang telah disepakati bersama.
Pemerintah
Setiap
bisnis yang terlapor akan memiliki kewajiban terhadap pemerintah untuk membayar
pajak. Besaran pajak yang dibayarkan akan sesuai dengan besaran angka yang
tertulis dari laporan keuangan yang dimiliki oleh bisnis. Semakin awal
merapikan dan membuat laporan keuangan, Anda akan terhindar dari masalah
penting terkait kewajiban pajak seperti penggelapan pajak yang akan terkait
masalah hukum atau pengurangan pajak tertanggung yang justru akan memberi
keuntungan bagi bisnis.
Pentingnya
Laporan Akuntansi dalam Fungsi Manajemen Sebuah Perusahaan
Laporan Akuntansi dapat menghasilkan
informasi keuangan untuk kepentingan manajemen atau pihak internal perusahaan
untuk mencapai tujuan perusahaan, informasi tersebut dibutuhkan manajemen
sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan dan menilai hasil yang telah
dicapai. Akuntansi manajemen nantinya juga bisa digunakan sebagai panduan
perencanaan operasional terkait berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan
untuk produksi, Laporan Akuntansi juga dapat membantu mengidentifikasi,
mengukur dan melaporkan informasi keuangan dalam bentuk suatu laporan keuangan
yang sistematis, transparan dan detail. Ini memungkinkan adanya penilaian dan
keputusan yang jelas dan tegas bagi manajemen yang menggunakan suatu informasi
tersebut di mana titik sentralnya bagi pihak-pihak dalam suatu organisasi
perusahaan. Misalnya kalkulasi biaya produk, kalkulasi biaya suatu kegiatan,
kalkulasi biaya suatu departemen. Laporan Akuntansi juga dapat sangat berguna
untuk menyajikan suatu laporan sebagai satu kesatuan usaha, dan untuk
kepentingan pihak internal dalam rangka menjalankan proses manajemen yang
meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian.
Sumber:
http://bengkuluoiy.blogspot.com/2016/11/tugas-6.html
https://www.jurnal.id/id/blog/2017/keuntungan-laporan-keuangan-untuk-beberapa-pihak
https://dosenakuntansi.com/manfaat-akuntansi-bagi-perusahaan-dan-pemerintah
No comments:
Post a Comment